Jumat, 29 September 2017

Profil dan Sejarah Seorang pengusaha dari PT Sritex tbk

Lukminto (lahir di JombangJawa Timur1 Juni 1946 – meninggal di Singapura5 Februari 2014 pada umur 67 tahun) (Ie Djie Shien) merupakan seorang pebisnisberkebangsaan Indonesia yang juga merupakan pendiri dari pabrik tekstil Sritex.
Tahun 1966, Lukminto hanya seorang pedagang pakaian di pasar klewer. Dengan keuntungan yang dimiliki, tahun 1968 Lukminto membangun pabrik tekstil di Sukoharjo, Jawa Tengah.
Tahun 1982 Sritex mendirikan pabrik Weaving. 10 Tahun kemudian, tahun 1992 mereka memperbesar pabrik dan produksi besar-besaran. Mereka mulai memproduksi pakaian militer untuk kebutuhan TNI, Polri dan PNS.
Tahun 1994, Sritex mulai mengerjakan seragam pesanan pasukan negara-negara di bawah North Atlantic Treaty Organization (NATO). Mereka telah mengantongi sertifikat dari organisasi pakta pertahanan Atlantik Utara itu. Pesanan dari negara lain pun berdatangan.
Sritex lolos dari krisis ekonomi 1998, bisnis mereka makin berkembang hingga tujuh kali lipat dibanding tahun 1992.
Tahun 2013 lalu Sritex resmi melantai di bursa saham. Mereka mengumumkan laba perseroan pada 2012 sebesar Rp 229 miliar. Capaian itu mengalami peningkatan sebesar Rp 68 miliar dibanding tahun sebelumnya.
Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) (SRIL) didirikan tanggal 22 Mei 1978 dan memulai kegiatan komersial pada tahun 1978. Kantor pusat SRIL berkedudukan di Jalan K.H. Samanhudi No. 88, Jetis, Sukoharjo 57511, Solo, Jawa Tengah – Indonesia. Induk usaha Sritex adalah PT Huddleston Indonesia (dahulu bernama PT Busana Indah Makmur), sedangkan pemegang saham terakhir Sritex adalah Huddleston Enterprises Pte. Ltd dan Keluarga Lukminto.Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham Sri Rejeki Isman Tbk, antara lain: PT Huddleston Indonesia (56,07%) dan PT Prudential Life Assurance (8,19% terdiri dari REF 6,85%, REP 1,02%, GCEF 0,32% dan RICEF 0,00).
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan SRIL meliputi usaha-usaha dalam bidang industri pemintalan, penenunan, pencelupan, pencetakan, penyempurnaan tekstil dan pakaian jadi. Untuk bisnis seragam, Sritex dipercaya menjadi produsen seragam tentara Jerman dan sejumlah negara NATO lainnya.
Pada tanggal 07 Juni 2013, SRIL memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham SRIL (IPO) kepada masyarakat sebanyak 5.600.000.000 dengan nilai nominal Rp100,- per saham dengan harga penawaran Rp240,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 17 Juni 2013.
Latar Belakang wirausaha dan Definisi Enterpreneurship
LATAR BELAKANG PERLUNYA WIRAUSAHA Kewirausahaan dapat dilakoni dan di pelajari siapapun. Latar belakang ilmu yang dikuasai seseorangbukanlah halangan untuk berwirausaha. Praktik kewirausahaan intinya adalah melihat sebuah peluangmenjadi awal suatu ide untuk menancapkan sebuah roda usaha. Namun , hal itu perlu ditindak lanjutidengan upaya eksploitasi peluang sehingga menciptkan keuntungan yang menjanjikan. Dalam hal ini,tidak semua orang mampu melihat peluang usaha. Jika peluang usaha dikelola dengan baik, diharapkan
kemandirian terbangun sehingga gairah usaha ini menjadi semacam “ virus “ yang menyebar dalam dada
setiap orang.Jika mencari definisi kewirausahaan, kita akan menemukannya dengan banyak versi. Akan tetapi,sebenarnya semua versi menunjukan kea rah yang sama. Istilah kewirausahaan, kata dasarnya berasaldari terjemahaan
entrepreneur, yang dalam bahasa inggris dikenal sebagai between taker
atau
gobetween.
Pada abat pertengahan, istilah entrepreneur digunkan untuk menggambarkan seorang actoryang memimpin proyek produksi.Konsep wirausaha secara lengkap dikemukakan oleh Muhammad bani. Ia mendobrak systeme Konomi yang ada dengan memperkenalkan barang dan jasa baru, dengan menciptakan bentukorganisasi baru atau mengolah bahan baku baru. Orang tersebut melakukan kegiatannyamelalui organisasi bisnis yang baru ataupun yang telah ada. Dalam deinisi tersebut ditekankan bahwakewirausahaan adalah orang yang melihat adanya peluang kemudian menciptakn sebuah organisasiuntuk memanaatkan peluang tersebut.
           
Sementara itu, proses kewirausahaan adalah meliputi semuakegiatan fungsi dan tindakan untuk mengejar serta memanfaatkan peluang dengan menciptakan suatuorganisasi.Menurut pemilik Rumah Jangkrik Awiligar kewirausahaan adalah suatu menciptakan nilai tamabahdengan jalan mengkombinasikan sumber sumber melalui cara cara baru dan berbeda untuk memenangipersaingan, nilai tambah tersebut dapat diciptakan dengan carabaru untuk menghasilkan barang dan jasa yang baru yang lebih efisien, memperbaiki produk dan jasa yang sudah ada, dan menemukan carabaru untuk memberikan kepuasan kepada konsumen.Berdasarkan konsep tersebut , kewirausahaan dapat di simpulkan sebagai suatu kemampuan kreatif,dan inovatif yang di jadikan kiat dasar untuk menciptakan nilai tambah barang jasa yang dilakukandengan keberanian untuk menghadapi resiko


Entrepreneurship adalah keyakinan kuat yang ada dalam diri seseoranguntuk mengubah dunia melalui ide dan inovasinya. Keyakinan ini kemudian ditindaklanjuti dengan keberanian mengambil risikomewujudkan ide dan inovasinya tersebut melalui organisasi yang didirikanya, mulai dari membangun, memelihara, dan mengembangkannya sampai menghasilkan dampak nyata bagi dunia.