Profil dan Sejarah Seorang pengusaha dari PT Sritex tbk
Lukminto (lahir
di Jombang, Jawa Timur, 1 Juni 1946 – meninggal di Singapura, 5 Februari 2014 pada umur 67 tahun) (Ie Djie Shien)
merupakan seorang pebisnisberkebangsaan Indonesia yang
juga merupakan pendiri dari pabrik tekstil Sritex.
Tahun 1966, Lukminto hanya seorang pedagang pakaian di pasar klewer.
Dengan keuntungan yang dimiliki, tahun 1968 Lukminto membangun pabrik tekstil
di Sukoharjo, Jawa Tengah.
Tahun 1982 Sritex mendirikan pabrik Weaving. 10 Tahun kemudian, tahun
1992 mereka memperbesar pabrik dan produksi besar-besaran. Mereka mulai
memproduksi pakaian militer untuk kebutuhan TNI, Polri dan PNS.
Tahun 1994, Sritex mulai mengerjakan seragam pesanan pasukan
negara-negara di bawah North
Atlantic Treaty Organization (NATO).
Mereka telah mengantongi sertifikat dari organisasi pakta pertahanan Atlantik
Utara itu. Pesanan dari negara lain pun berdatangan.
Sritex lolos dari krisis ekonomi 1998, bisnis mereka makin berkembang
hingga tujuh kali lipat dibanding tahun 1992.
Tahun 2013 lalu Sritex resmi melantai di bursa saham. Mereka mengumumkan
laba perseroan pada 2012 sebesar Rp 229 miliar. Capaian itu mengalami
peningkatan sebesar Rp 68 miliar dibanding tahun sebelumnya.
Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) (SRIL) didirikan tanggal 22 Mei 1978 dan memulai kegiatan
komersial pada tahun 1978. Kantor pusat SRIL berkedudukan di Jalan K.H.
Samanhudi No. 88, Jetis, Sukoharjo 57511, Solo, Jawa Tengah – Indonesia.
Induk usaha Sritex adalah PT Huddleston Indonesia (dahulu bernama PT Busana
Indah Makmur), sedangkan pemegang saham terakhir Sritex adalah Huddleston
Enterprises Pte. Ltd dan Keluarga Lukminto.Pemegang saham yang
memiliki 5% atau lebih saham Sri Rejeki Isman Tbk, antara lain: PT Huddleston
Indonesia (56,07%) dan PT Prudential Life Assurance (8,19% terdiri dari REF
6,85%, REP 1,02%, GCEF 0,32% dan RICEF 0,00).
Berdasarkan
Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan SRIL meliputi usaha-usaha
dalam bidang industri pemintalan, penenunan, pencelupan, pencetakan,
penyempurnaan tekstil dan pakaian jadi. Untuk bisnis seragam, Sritex dipercaya
menjadi produsen seragam tentara Jerman dan sejumlah negara NATO lainnya.
Pada tanggal 07 Juni 2013, SRIL memperoleh pernyataan efektif
dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan Penawaran Umum
Perdana Saham SRIL (IPO) kepada masyarakat sebanyak
5.600.000.000 dengan nilai nominal Rp100,- per saham dengan harga penawaran
Rp240,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia
(BEI) pada tanggal 17 Juni 2013.
Latar
Belakang wirausaha dan Definisi Enterpreneurship
LATAR BELAKANG PERLUNYA WIRAUSAHA Kewirausahaan
dapat dilakoni dan di pelajari siapapun. Latar belakang ilmu yang dikuasai
seseorangbukanlah halangan untuk berwirausaha. Praktik kewirausahaan
intinya adalah melihat sebuah peluangmenjadi awal suatu ide untuk menancapkan
sebuah roda usaha. Namun , hal itu perlu ditindak lanjutidengan upaya
eksploitasi peluang sehingga menciptkan keuntungan yang menjanjikan.
Dalam hal ini,tidak semua orang mampu melihat peluang usaha. Jika peluang
usaha dikelola dengan baik, diharapkan
kemandirian
terbangun sehingga gairah usaha ini menjadi semacam “ virus “ yang
menyebar dalam dada
setiap
orang.Jika mencari definisi kewirausahaan, kita akan menemukannya dengan banyak
versi. Akan tetapi,sebenarnya semua versi menunjukan kea rah yang sama.
Istilah kewirausahaan, kata dasarnya berasaldari terjemahaan
entrepreneur,
yang dalam bahasa inggris dikenal sebagai between taker
atau
gobetween.
Pada
abat pertengahan, istilah entrepreneur digunkan untuk menggambarkan seorang
actoryang memimpin proyek produksi.Konsep wirausaha secara lengkap dikemukakan
oleh Muhammad bani. Ia mendobrak systeme Konomi yang ada dengan
memperkenalkan barang dan jasa baru, dengan menciptakan
bentukorganisasi baru atau mengolah bahan baku baru. Orang tersebut
melakukan kegiatannyamelalui organisasi bisnis yang baru ataupun yang
telah ada. Dalam deinisi tersebut ditekankan bahwakewirausahaan adalah
orang yang melihat adanya peluang kemudian menciptakn sebuah organisasiuntuk
memanaatkan peluang tersebut.
Sementara
itu, proses kewirausahaan adalah meliputi semuakegiatan fungsi
dan tindakan untuk mengejar serta memanfaatkan peluang dengan menciptakan
suatuorganisasi.Menurut pemilik Rumah Jangkrik Awiligar kewirausahaan adalah
suatu menciptakan nilai tamabahdengan jalan mengkombinasikan sumber sumber
melalui cara cara baru dan berbeda untuk memenangipersaingan, nilai
tambah tersebut dapat diciptakan dengan carabaru untuk menghasilkan barang
dan jasa yang baru yang lebih efisien, memperbaiki produk dan jasa
yang sudah ada, dan menemukan carabaru untuk memberikan kepuasan
kepada konsumen.Berdasarkan konsep tersebut , kewirausahaan dapat di
simpulkan sebagai suatu kemampuan kreatif,dan inovatif yang di jadikan
kiat dasar untuk menciptakan nilai tambah barang jasa yang dilakukandengan
keberanian untuk menghadapi resiko
Entrepreneurship adalah keyakinan kuat yang ada dalam diri seseoranguntuk mengubah dunia melalui ide dan inovasinya. Keyakinan ini kemudian ditindaklanjuti dengan keberanian mengambil risikomewujudkan ide dan inovasinya tersebut melalui organisasi yang didirikanya, mulai dari membangun, memelihara, dan mengembangkannya
sampai menghasilkan dampak nyata bagi dunia.