Komunikasi
Bisnis Merupakan
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi mendorong perilaku manusia dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya. Akibatnya, saat ini kompetisi semakin kuat karena
keterbatasan sumberdaya, sedangkan kebutuhan manusia semakin banyak meningkat.
Unsur- unsur
komunikasi Bisnis :
1.
Mempunyai tujuan.
2.
Pertukaran, dalam hal ini melibatkan
setidaknya 2 orang komunikator dan komunikan.
3.
Informasi, gagasan, opini, dan
intruksi merupakan isi dari pesan yang bentuknya sangat beragam, tergantung
situasi, kondisi, dan tujuan.
4.
Memakai saluran personal maupun
impersonal yang mungkin bersifat tatap muka, memakai media tertentu atau media
yang mampu menjangkau jutaan orang secara bersamaan.
5.
Menggunakan simbol atau sinyal yang
merupakan alat metode yang bisa dimengerti dan dipahami oleh penerima.
6.
Pencapaian tujuan organisasi, salah
satu karakteristik / ciri khas yang membedakan organisasi atau lembaga formal
Tujuan Komunikasi Bisnis :
a. Memberi Informasi
Tujuan
pertama dalam komunikasi bisnis adalah memberikan informasi yang berkaitan
dengan dunia bisnis kepada pihak lain, contoh seorang pemimpin perusahaan ingin
mendapatkan pegawai yang diharapkan, maka Dia memasang iklan melalui mass
media, memasang websitus/situs di jalur internet, dalam hal ini setiap media
mempunyai kelebihan dan kekurangan dilihat dari jangkauan dan biayanya, untuk
itu harus memilih media mana yang akan dipilih.
Dan itu
tergantung pada kebijakan perusahaan dengan melihat kemampuan internal
perusahaan tersebut. Contoh yang lain misalnya sebuah Departemen Store memasang
tulisan discotn besar-besaran pada produknya.
b. Memberi Persuasi
Tujuan
kedua komunikasi bisnis adalah memberikan persuasi kepada pihak lain agar apa
yang disampaikan dapat dipahami dengan baik dan benar, hal ini sering dilakukan
terutama yang berkaitan dengan penegasan konfi rmasi pesanan pelanggan atau
negoisasi dengan pelanggan, agar kedua pihak memperoleh manfaat secara
bersama-sama tanpa ada yang merasa dirugikan.
c. Melakukan Kolaborasi
Tujuan
ketiga dalam komunikasi bisnis adalah melakukan kolaborasi, atau kerja sama
bisnis antara seseorang dengan orang lain, melalui jalinan komunikasi bisnis
tersebut seseorang dapat dengan mudah melakukan kerja sama bisnis, saat
sekarang seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi komunikasi maka seseorang
dapat menggunakan berbagai media telekomunikasi seperti telpon, faksimile,
telpon seluler, internet surat elektronik, teleconference. Teknologi komunikasi
tersebut sangat penting artinya dalam pererat kerja sama bisnis.
Manfaat Komunikasi Bisnis :
Manfaat Eksternal
Komunikasi
bisnis dengan pihak ketiga yang efektif membawa dampak positif dalam
keberhasilan usaha bisnis dan upaya membangun citra perusahaan di mata
masyarakat.
Contohnya:
laporan, brosur dan presentasi bisnis yang disusun secara profesional dapat
meningkatkan
citra perusahaan.
Komunikasi bisnis yang tidak efektif
yaitu sangat mahal biayanya, menurunkan cita perusahaan, memboroskan jam kerja
dan menjauhkan pelanggan.
2. Manfaat
Internal
Kemampuan
berkomunikasi secara efektif menunjang karir eksekutif perusahaan.
8
hal yang menjadi pertimbangan mempromosikan jenjang karir eksekutif;
a).
Kemampuan bekerja keras
b).
Kemampuan manajemen
c).
Kepercayaan diri
d).
Kemempuan mengambil keputusan yang sehat
e).
Latar belakang akademis
f).
Mempunyai ambisi untuk maju
g).
Kemampuan berkomunikasi secara efektif
h).
Berpenampilan menarik
Contoh Komunikasi Bisnis Perusahaan dengan
Konsumen, Investor, Supplier, Pemerintah serta Sumber Daya Manusia
1. Contoh
Komunikasi Bisnis Perusahaan dengan konsumen di bagi menjadi 3 :
#
Penjualan sekali transaksi (Transaction selling)
Pada hubungan ini terjadi sekali transaksi. Pembeli membeli barang/jasa kepada perusahaan, dan tidak membeli lagi dan juga perusahaan tidak melakukan follow up kepada pembeli.
Pada hubungan ini terjadi sekali transaksi. Pembeli membeli barang/jasa kepada perusahaan, dan tidak membeli lagi dan juga perusahaan tidak melakukan follow up kepada pembeli.
#
Penjualan berrelasi (Relationship selling)
Setelah pembeli membeli barang kepada perusahaan, perusahaan kemudian menelpon pelanggan apakah pelanggan puas dengan barang yang dibelinya atau tidak.
Setelah pembeli membeli barang kepada perusahaan, perusahaan kemudian menelpon pelanggan apakah pelanggan puas dengan barang yang dibelinya atau tidak.
#
Sebagai partner (Partnering)
Pada partnering ini, perusahaan akan berpartner dengan pelanggan terkait operasional
Pada partnering ini, perusahaan akan berpartner dengan pelanggan terkait operasional
Jika ada pelanggan/pembeli yang complain, maka yang
harus di lakukan oleh perusahaan adalah :
-
Tetap memberikan pelayanan yang
terbaik, bersikap sopan dan santun serta ramah
-
Mendengarkan dan berusaha agar
pelanggan tetap ingin memproduksi barang yang di miliki perusahaan
2. Contoh
Komunikasi Bisnis Perusahaan dengan Investor :
1.
Mengikuti
perkembangan bursa saham.
2.
Menyediakan informasi mengenai kondisi
perusahaan kepada masyarakat keuangan (investor, analis serta media massa).
3.
Memberikan
saran kepada manajemen terkait dengan saham perusahaan.
4.
Memberikan
jawaban terhadap berbagai pertanyaan bidang keuangan.
3. Contoh Komunikasi
Bisnis Perusahaan dengan supplier
1. Gunakan software Supplier Relationship Management (SRM).
Ketika
sebuah perusahaan mulai memperoleh lebih banyak vendor, memberikan perhatian ke
mereka semua adalah pekerjaan yang membosankan. SRM software memiliki fitur
yang sangat bernilai untuk melakukan tugas-tugas seperti pembaruan otomatis
profil supplier, mengelola dan memantau kinerja supplier, serta
mengidentifikasi dan menampung supplier baru.
2. Jadilah konsumen yang baik untuk supplier Anda.
Sama
seperti perusahaan yang mengukur kinerja supplier mereka, supplier juga secara
teratur mengevaluasi pelanggan mereka. Hubungan pembeli-supplier adalah semua
hal tentang ‘Menghormati dan Dihormati’. Untuk menjaga citra yang baik dengan
supplier Anda, ada dua hal yang harus diingat: Pertama, setelah melakukan
pemesanan biasakan diri untuk disiplin dalam hal syarat pembayaran dan
aturan-aturannya. Jika ada gangguan dalam proses pembayaran, menginformasikan
supplier sesegera mungkin dengan tanggal waktu pembayaran yang memungkinkan
adalah hal terbaik untuk dilakukan. Kedua, pastikan Anda memberikan jangka
waktu yang cukup dan sejujur mungkin dalam proyeksi Anda.
3.
Cobalah mempertimbangkan pengurangan jumlah vendor Anda.
Pernahkah
Anda mendengar peribahasa “Terlalu banyak koki merusak kaldu”? Memiliki banyak
vendor dapat menjadi hal yang berlebihan dan tidak efisien, dan akhirnya akan
menyebabkan peningkatan biaya administrasi. Kecuali kebutuhan akan vendor baru
muncul, lebih baik untuk membangun hubungan yang lebih dekat dengan beberapa
vendor saja. Mengurangi jumlah vendor yang merepotkan dapat dengan cepat
meningkatkan efisiensi dalam pengadaan dan proses administrasi. Jika proses
mengurangi vendor sulit, pertimbangkan faktor-faktor seperti keandalan, ketepatan
pengiriman, biaya, dan kemauan vendor untuk berkomunikasi. Software SRM dapat
menjadi alat yang bermanfaat untuk memutuskan vendor mana yang harus dikurangi.
4.
Tetap jaga komunikasi Anda dengan terbuka.
Inklusif.
Undang supplier ke dalam rapat pembentukan strategi, beri mereka tur kantor
Anda, masukkan mereka dalam acara bisnis, dan saling berbagi informasi tentang
produk-produk baru yang ada di pasaran. Sebaliknya, perusahaan Anda juga harus
mampu melakukan hal yang sama seperti mengunjungi kantor supplier Anda dan
mengetahui seluk beluk bisnis mereka. Penting untuk berterus terang ke supplier
tentang kebutuhan perusahaan Anda. Dengan memberi mereka semua informasi yang
mereka butuhkan, supplier Anda dapat melakukan hal lebih baik karena mereka
akan tahu area mana yang perlu ditingkatkan oleh kedua belah pihak.
4.
Contoh komunikasi bisnis perusahaan dengan pemerintah:
1.
Yaitu sama-sama harus saling
menguntungkan
2.
Sama
sama saling meningkatkan Reputasi Perusahaan dan pemerintah
3.
Tidak
merugikan masyarakat
5.
Contoh komunikasi
bisnis perusahaan dengan sdm :
1. Pendidikan :
a. Meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang
pentingnya informasi serta pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi.
Baik dikalangan pemerintah maupun dikalangan masyarakat.
b. Pemanfaatan
sumber daya pendidikan dan pelatihan termasuk perangkat teknologi informasi dan
komunikasi baik yang dimiliki oleh lembaga pemerintah maupun
non-pemerintah/masyarakat.
c. Pengembangan
pedoman penyelengaraan pendidikan dan pelatihan bagi lembaga pemerintah agar
hasil pendidikan dan pelatihan tersebut sesuai dengan kebutuhan.
d. Peningkatan kapasitas peyelenggaraan pendidikan dan pelatihan jarak jauh
dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi secara optimal untuk
mengurangi kesenjangan SDM dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi.
e. Peningkatan informasi melalui pemberian penghrgaan/ apresiasi kepada
seluruh SDM bidang informasi dan komunikasi di pemerintah dan daerah serta
masyarakat yang secara aktif mengembangkan inovasi menjadi karya yang
bermanfaat bagi pengembangannya.
http://www.pelajaran.co.id/2017/23/pengertian-tujuan-fungsi-unsur-dan-bentuk-komunikasi-bisnis-menurut-para-ahli.html