Selasa, 20 Maret 2018

Pengertian komunikasi bisnis, tujuan dan bentuk-bentuknya



Komunikasi Bisnis  Merupakan Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi mendorong perilaku manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Akibatnya, saat ini kompetisi semakin kuat karena keterbatasan sumberdaya, sedangkan kebutuhan manusia semakin banyak meningkat.
Unsur- unsur komunikasi Bisnis :
1.     Mempunyai tujuan.
2.     Pertukaran, dalam hal ini melibatkan setidaknya 2 orang komunikator dan komunikan.
3.     Informasi, gagasan, opini, dan intruksi merupakan isi dari pesan yang bentuknya sangat beragam, tergantung situasi, kondisi, dan tujuan.
4.     Memakai saluran personal maupun impersonal yang mungkin bersifat tatap muka, memakai media tertentu atau media yang mampu menjangkau jutaan orang secara bersamaan.
5.     Menggunakan simbol atau sinyal yang merupakan alat metode yang bisa dimengerti dan dipahami oleh penerima.
6.     Pencapaian tujuan organisasi, salah satu karakteristik / ciri khas yang membedakan organisasi atau lembaga formal
Tujuan Komunikasi Bisnis :
a. Memberi Informasi

Tujuan pertama dalam komunikasi bisnis adalah memberikan informasi yang berkaitan dengan dunia bisnis kepada pihak lain, contoh seorang pemimpin perusahaan ingin mendapatkan pegawai yang diharapkan, maka Dia memasang iklan melalui mass media, memasang websitus/situs di jalur internet, dalam hal ini setiap media mempunyai kelebihan dan kekurangan dilihat dari jangkauan dan biayanya, untuk itu harus memilih media mana yang akan dipilih.

       Dan itu tergantung pada kebijakan perusahaan dengan melihat kemampuan internal perusahaan tersebut. Contoh yang lain misalnya sebuah Departemen Store memasang tulisan discotn besar-besaran pada produknya.

b. Memberi Persuasi

Tujuan kedua komunikasi bisnis adalah memberikan persuasi kepada pihak lain agar apa yang disampaikan dapat dipahami dengan baik dan benar, hal ini sering dilakukan terutama yang berkaitan dengan penegasan konfi rmasi pesanan pelanggan atau negoisasi dengan pelanggan, agar kedua pihak memperoleh manfaat secara bersama-sama tanpa ada yang merasa dirugikan.

c. Melakukan Kolaborasi

Tujuan ketiga dalam komunikasi bisnis adalah melakukan kolaborasi, atau kerja sama bisnis antara seseorang dengan orang lain, melalui jalinan komunikasi bisnis tersebut seseorang dapat dengan mudah melakukan kerja sama bisnis, saat sekarang seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi komunikasi maka seseorang dapat menggunakan berbagai media telekomunikasi seperti telpon, faksimile, telpon seluler, internet surat elektronik, teleconference. Teknologi komunikasi tersebut sangat penting artinya dalam pererat kerja sama bisnis.
Manfaat Komunikasi Bisnis :
   Manfaat Eksternal

Komunikasi bisnis dengan pihak ketiga yang efektif membawa dampak positif  dalam keberhasilan usaha bisnis dan upaya membangun citra perusahaan di mata masyarakat.

Contohnya: laporan, brosur dan presentasi bisnis yang disusun secara profesional dapat meningkatkan                            citra perusahaan.

Komunikasi bisnis yang tidak efektif yaitu sangat mahal biayanya, menurunkan cita perusahaan, memboroskan jam kerja dan menjauhkan pelanggan.

2.    Manfaat Internal

Kemampuan berkomunikasi secara efektif menunjang karir eksekutif perusahaan.
8 hal yang menjadi pertimbangan mempromosikan jenjang karir eksekutif;

a). Kemampuan bekerja keras
b). Kemampuan manajemen
c). Kepercayaan diri
d). Kemempuan mengambil keputusan yang sehat
e). Latar belakang akademis
f). Mempunyai ambisi untuk maju
g). Kemampuan berkomunikasi secara efektif
h). Berpenampilan menarik
Contoh Komunikasi Bisnis Perusahaan dengan Konsumen, Investor, Supplier, Pemerintah serta Sumber Daya Manusia

1.     Contoh Komunikasi Bisnis Perusahaan dengan konsumen di bagi menjadi 3 :
# Penjualan sekali transaksi (Transaction selling)
Pada hubungan ini terjadi sekali transaksi. Pembeli membeli barang/jasa kepada perusahaan, dan tidak membeli lagi dan juga perusahaan tidak melakukan follow up kepada pembeli.
# Penjualan berrelasi (Relationship selling)
Setelah pembeli membeli barang kepada perusahaan, perusahaan kemudian menelpon pelanggan apakah pelanggan puas dengan barang yang dibelinya atau tidak.
# Sebagai partner (Partnering)
Pada partnering ini, perusahaan akan berpartner dengan pelanggan terkait operasional
Jika ada pelanggan/pembeli yang complain, maka yang harus di lakukan oleh perusahaan adalah :
-       Tetap memberikan pelayanan yang terbaik, bersikap sopan dan santun serta ramah
-       Mendengarkan dan berusaha agar pelanggan tetap ingin memproduksi barang yang di miliki perusahaan

2.     Contoh Komunikasi Bisnis Perusahaan dengan Investor :

1.     Mengikuti perkembangan bursa saham.
2.      Menyediakan informasi mengenai kondisi perusahaan kepada masyarakat keuangan (investor, analis serta media massa).
3.     Memberikan saran kepada manajemen terkait dengan saham perusahaan.
4.     Memberikan jawaban terhadap berbagai pertanyaan bidang keuangan.

3.     Contoh Komunikasi Bisnis Perusahaan dengan supplier

1.     Gunakan software Supplier Relationship Management (SRM).
Ketika sebuah perusahaan mulai memperoleh lebih banyak vendor, memberikan perhatian ke mereka semua adalah pekerjaan yang membosankan. SRM software memiliki fitur yang sangat bernilai untuk melakukan tugas-tugas seperti pembaruan otomatis profil supplier, mengelola dan memantau kinerja supplier, serta mengidentifikasi dan menampung supplier baru.

2.     Jadilah konsumen yang baik untuk supplier Anda.
Sama seperti perusahaan yang mengukur kinerja supplier mereka, supplier juga secara teratur mengevaluasi pelanggan mereka. Hubungan pembeli-supplier adalah semua hal tentang ‘Menghormati dan Dihormati’. Untuk menjaga citra yang baik dengan supplier Anda, ada dua hal yang harus diingat: Pertama, setelah melakukan pemesanan biasakan diri untuk disiplin dalam hal syarat pembayaran dan aturan-aturannya. Jika ada gangguan dalam proses pembayaran, menginformasikan supplier sesegera mungkin dengan tanggal waktu pembayaran yang memungkinkan adalah hal terbaik untuk dilakukan. Kedua, pastikan Anda memberikan jangka waktu yang cukup dan sejujur mungkin dalam proyeksi Anda.

3. Cobalah mempertimbangkan pengurangan jumlah vendor Anda.
Pernahkah Anda mendengar peribahasa “Terlalu banyak koki merusak kaldu”? Memiliki banyak vendor dapat menjadi hal yang berlebihan dan tidak efisien, dan akhirnya akan menyebabkan peningkatan biaya administrasi. Kecuali kebutuhan akan vendor baru muncul, lebih baik untuk membangun hubungan yang lebih dekat dengan beberapa vendor saja. Mengurangi jumlah vendor yang merepotkan dapat dengan cepat meningkatkan efisiensi dalam pengadaan dan proses administrasi. Jika proses mengurangi vendor sulit, pertimbangkan faktor-faktor seperti keandalan, ketepatan pengiriman, biaya, dan kemauan vendor untuk berkomunikasi. Software SRM dapat menjadi alat yang bermanfaat untuk memutuskan vendor mana yang harus dikurangi.

4. Tetap jaga komunikasi Anda dengan terbuka.
Inklusif. Undang supplier ke dalam rapat pembentukan strategi, beri mereka tur kantor Anda, masukkan mereka dalam acara bisnis, dan saling berbagi informasi tentang produk-produk baru yang ada di pasaran. Sebaliknya, perusahaan Anda juga harus mampu melakukan hal yang sama seperti mengunjungi kantor supplier Anda dan mengetahui seluk beluk bisnis mereka. Penting untuk berterus terang ke supplier tentang kebutuhan perusahaan Anda. Dengan memberi mereka semua informasi yang mereka butuhkan, supplier Anda dapat melakukan hal lebih baik karena mereka akan tahu area mana yang perlu ditingkatkan oleh kedua belah pihak.

4.     Contoh komunikasi bisnis perusahaan dengan pemerintah:

1.     Yaitu sama-sama harus saling menguntungkan
2.     Sama sama saling meningkatkan Reputasi Perusahaan dan pemerintah
3.     Tidak merugikan masyarakat

5.      Contoh komunikasi bisnis perusahaan dengan sdm :

1. Pendidikan :
a. Meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya informasi serta pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi. Baik dikalangan pemerintah maupun dikalangan masyarakat.
b.      Pemanfaatan sumber daya pendidikan dan pelatihan termasuk perangkat teknologi informasi dan komunikasi baik yang dimiliki oleh lembaga pemerintah maupun non-pemerintah/masyarakat.
c.       Pengembangan pedoman penyelengaraan pendidikan dan pelatihan bagi lembaga pemerintah agar hasil pendidikan dan pelatihan tersebut sesuai dengan kebutuhan.
d.      Peningkatan kapasitas peyelenggaraan pendidikan dan pelatihan jarak jauh dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi secara optimal untuk mengurangi kesenjangan SDM dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi.
e.        Peningkatan informasi melalui pemberian penghrgaan/ apresiasi kepada seluruh SDM bidang informasi dan komunikasi di pemerintah dan daerah serta masyarakat yang secara aktif mengembangkan inovasi menjadi karya yang bermanfaat bagi pengembangannya.

http://www.pelajaran.co.id/2017/23/pengertian-tujuan-fungsi-unsur-dan-bentuk-komunikasi-bisnis-menurut-para-ahli.html