Selasa, 11 Juli 2017

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
 #Dasar-dasar Analisis Laporan Keuangan
-     Kebutuhan Akan Analisis Kuangan
Menganalisis laporan keuangan berarti mengevaluasi tiga karakteristik dari perusahaan likuiditasnya,dan solvabilitasnya.
-    Cara Menganalisis Laporan Keuangan
Beragam cara digunakan untuk mengevaluasi pentingnya data laporan keuangan. Tiga cara yang umum digunakan adalah Analisis Horizontal, Analisis Vertical dan Analisis Rasio.
1.     Analisis horizontal dilakukan dengan cara jumlah setiap akun laporan keuangan tahun berjalan dibandingkan dengan akun yang sama pada periode sebelumnya untuk mengetahui kenaikan atau penurunan yang terjadi pada akun tersebut. Kenaikan atau penurunan tersebut dibagi dengan akun periode sebelumnya dan dikali dengan seratus persen untuk mengetahui persentase kenaikan atau penurunan pada akun tersebut dan kenaikan atau penurunan jumlah pos dihitung sebagai persentase kenaikan atau penurunan.
2.     Analisis vertical  juga disebut analisis ukuran umum, adalah sebuah teknik untuk mengevaluasi data laporan keuangan yag menyatakan setiap pos dalam sebuah laporan keuangan sebagai presentase dari jumlah dasar.
3.     Analisi Rasio terbagi menjdi beberapa bagian diantaranya:
1)     Rasio Likuiditas (liquidty ratio) mengukur kemampuan jangka pendek perusahaan untuk membayar kewajibannya yang telah jatuh tempo dan memenuhi kebutuhan kas yang tak terduga (diluar prediksi perusahaan). Rasio-rasio yang dapat digunakan untuk menentukan kemampuan pembayaran utang jangka pendek perusahaan adalah rasio lancer,rasio cepat,perputaran piutang,dan perputaran persediaan.
2)     Rasio profitabilitas (profitability ratio) mengukur pendapatan atau keberhasilan operasi dari sebuah  perusahaan untuk periode waktu tertentu. Laba, atau kekeurangannya, memeranguhi kemampuan perusahaan unutuk memperoleh pendanaan utang dan ekuitas.
3)     Rasio solvabilitas (solvency ratio) mengukur kemampuan perusahaan untuk bertahan selama periode waktu yang panjang. Kreditor jangka panjang dan para pemegang saham utamanya tertarik pada kemampuan perusahaan perusahaa untuk membayar bunga pada saat jatuh tempo dan untuk membayarkan kembali jumlah pokok utang pada saat jatuh tempo.
4)     Operasi dalam pengehentian (discontinued operation) mengacu ke pelepasan sebuah segmen yang signifikan dari sebuah bisnis. Contohnya adalah penghapusan seluruh aktivitas dan penghilangan sejumlah kelas pelangggan.
#   Daya Laba dan Pos–pos yang Tidak Biasa
Daya laba berarti tingkat normal laba yang akan diperoleh dimasa depan. Perbedaan daya laba dan laba bersih terletak pada jumlah pendapatan, beban, keuntungan,dan kerugian yang tidak biasa. Para pengguna tertarik dengan daya laba karena hal tersebut membantu mereka menurunkan estimasi laba dimsa depan tanpa “gangguan” pos-pos yang tidak biasa.
1.     Pos-pos Luar Biasa          
2.     Perubahan dalam Prinsip Akuntansi
3.     Laba Komprehensif
#Keterbatasan Analisis Laporan Keuangan
1.     Estimasi artinya digunakan dalam menentukan penyisihan piutang tidak tertagih, depresiasi periodic, biaya garansi, dan kerugian kontinjensi.
2.     Biaya artinya Laporan keuangan tradisional didasarkan pada biaya perolehan dan tidak disesuaikan dengan perubahan tingkat harga.
3.     Metode Akuntansi Alternatif artinya Perusahaan beragam dalam penggunaan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum. Keragaman tersebut dapat menyulitkan perbandingan.
4.     Data yang Berbeda artinya Data akhir tahun pajak mungkin tidak sama dengan kondisi keuangan selama tahun tersebut. Perusahaan sering kali membuat akhir tahun  pajak yang sesuai dengan titik rendah pada aktivitas operasi atau pada tingkat persediaan. Maka, beberapa saldo (kas, piutang, utang, dan persediaan) mungkin tidak mewakili saldo pada akun-akun selama tahun tersebut.
5.     Keberagaman (Diversifikasi) perusahaan artinya Keberagaman dalam lingkungan global juga membatasi kegunaan analisis keuangan. Banyak perusahaan kini sangat beragam sehingga mereka tidak dapat digolongkan ke dalam satu industry tunggal
Ø  Contoh Soal
o   Soal
Contoh : Dari Neraca Perusahaan HASAN234 diketahui :
- Saham Rp420.000.000                     
- Mesin Rp250.000.000
- Laba ditahan Rp145.000.000         
- Bangunan Rp350.000.000
- Kas Rp25.000.000                           
- Tanah Rp100.000.000
- Piutang Dagang Rp75.000.000       
- Obligasi Rp180.000.000
- Barang dagangan Rp200.000.000
Hitunglah Solvabilitas Perusahaan menggunakan Rasio Modal dengan Aktiva!
o   Jawaban
Rasio Modal dengan Aktiva = (Modal Sendiri : Total Aktiva) x 100%
                                         = ((420.000.000 + 145.000.000) : (25.000.000 + 75.000.000 + 200.000.000 + 250.000.000 + 350.000.000 + 100.000.000)) x 100%
                                                = (565.000.000 : 1.000.000.000) x 100%
                                             = 56,5%
                                             = 0,565 x
(artinya  Setiap Rp 1 total aktiva dibiayai dengan Rp0.565 modal sendiri, sedangkan Rp0.435 dari pinjaman.


LAPORAN ARUS KAS
Laporan arus kas adalah bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menunjukkan aliran masuk dan keluar uang (kas ) perusahaan.  Kegiatan perusahaan umumnya terdiri dari tiga jenis yaitu : kegiatan operasional, kegiatan investasi serta kegiatan keuangan.
Laporan arus kas merupakan penerimaan kas dan pembayaran kas (pengeluaran kas). digolongkan sesuai dengan kegiatan utama entitas : operasi , investasi dan pembelanjaan. Laporan tersebut melaporkan arus  masuk kas bersih atau keluar kas bersih dari setiap kegiatan untuk  semua kegiatan usaha.

KEGUNAAN LAPORAN ARUS KAS
Laporan arus kas melaporkan penerimaan kas pembayaran kas, dan perubahan bersih pada kas. Yang dihasilkan dari akivitas operasi, investasi dan pendanaan selama satu periode.
1.     
2.      Kemampuan entitas untuk membayar dividen dan memenuhi kewajiban
Jika sebah perusahaan tidak memiliki cukup kas, mereka tidak dapat membayaar karyawan, melunasi utang, atau membayar dividen. 


PENGGOLONGAN ARUS KAS
Laporan arus kas menggolongkan penerimaan kas dan pembayaran kas menjadi aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.
1.      Arus kas dari aktivitas operasi merupakan indikator yang menentukan apakah dari operasi perusahaan dapat menghasilkan arus kas yang cukup untuk melunasi pinjaman,
2.      Arus kas dari aktivitas investasi mencerminkan penerimaan dan pengeluaran kas sehubungan dengan sumber daya yang bertujuan untuk menghasilkan pendapatan dan arus kas masa depan Aktivitas investasi mencakup 
(a) Memperoleh  dan menjual investasi dan aset tetap, dan 
(b) menunjang uang dan menagih pinjaman.
3.      Arus kas dari aktivitas pendanaan adalah arus kas yang timbul dari penerimaan dan pengeluaran kas sehubungan dengan transaksi pendanaan jangka panjang dengan kreditur dan pemegang saham perusahaan Aktivitas pendanaan mencakup 
(a) memperoleh kas daripenerbitan utang dan membayarkan jumlah membayarkan jumlah yang dipinjam,
(b) memperoleh kas dari pemegang saham dan memberikan pengembalian atas investasi pemegang saham .
AKTIVITAS NON KAS YANG  PENTING
1.      Penerbitan saham biasa untuk membeli aset
2.      Pengubahan (konversi) obligasi menjadi saham biasa
3.      Penerbitan utang untuk membeli aset
4.      Pertukaran aset pabrik
Aktivitas pendanaan   
BENTUK DARI LAPORAN ARUS KAS
Bentuk umum dari laporan arus kas menyajikan hasil dari aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan, serta aktivitas investasi dan pendanaan nonkas yang penting sehingga selalu disajikan pada bagian awal.

MENYUSUN LAPORAN ARUS KAS
1.    #  Metode Langsung, yaitu menyajikan kelompok utama penerimaan kas bruto dan
 pembayaran kas bruto;
2.      #Metode tidak langsung, yaitu dimulai dengan laba rugi periode berjalan dan
menyesuaikan laba rugi tersebut dengan transaksi non kas, akrual, dan tangguhan dari
 pos yang penghasilan atau pengeluaran dalam aktivitas inevestasi dan pendanaan.

·         Langkah 1 : Menentukan kas bersih yang dihasilkan atau digunakan oleh aktivitas operasi dengan mengubah laba bersih dari basis akrual menjadi basis kas
·         Langkah 2 : Menganalisis perubahan pada akun aset dan kewajiban tidak lancar dan mencatatnya sebagai aktivitas investasi dan pendanaan, atau sebagai transaksi nonkas yang penting
·         Langkah 3 : Membandingkan perubahan bersih pada kas di laporan arus kas dengan perubahan pada akun kas yang dilaporkan pada neraca untuk memastikan jumlahnya sesuai         


CONTOH SOAL:
1.      Laporan keuangan PT. Karya Abadi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 :
Laba bersih …………………………………………………..   Rp. 150.000.000
Penjualan …………………………………………………….   Rp. 750.000.000
Harga Pokok Penjualan ………………………………………  Rp. 450.000.000
Beban Penyusutan …………………………………………...   Rp.  80.000.000
Beban Operasi ……………………………………………….   Rp.   62.000.000
Beban Bunga …………………………………………………  Rp.     8.000.000
Pengumuman Dividen dan dibayar …………………………..  60 % dari Laba
Neraca komperatif untuk beberapa akun tertentu menunjukkan saldo sebagai berikut :
KETERANGAN          31 desember 2009       31 desember 2008
Piutang Usaha              Rp.30.000.000             Rp.55.000.000
Persediaan                  Rp.70.000.000              Rp.40.000.000
Utang usaha                Rp.25.000.000              Rp.40.000.000
Utang bunga                 Rp.0                            Rp.2.000.000
Diminta : Hitunglah jumlah kas bersih yang dihasilkan / digunakan dalam aktivitas operasi untuk tahun 2009 menggunakan metode langsung maupun tidak langsung !
Jawab :
         Metode Langsung/ Direct Method :
Arus kas dari Kegiatan Operasi :
Kas diterima dari pelanggan …………………………………… Rp. 775.000.000
( Berasal dari Penjualan + Piutang yang dibayar )
Kas dibayar untuk Persediaan …………………………………. ( Rp. 495.000.000 )
 ( Berasal dari HPP + Penambahan persedian + Pen.Utang )
Kas dibayar untuk Beban Operasi ……………………………... ( Rp.    62.000.000 )
Kas dibayar untuk bayar bunga ………………………………... ( Rp.    10.000.000 )
  ( Berasal dari beban bunga + utang bunga yg tlah dibayar ) 
  
Net cash flow From Operating Activities  …………………..        Rp.  208.000.000

         Metode Tidak Langsung / Indirect Method
Arus kas dari Kegiatan Operasi :

Laba Bersih …………………………………………………..        Rp. 150.000.000
Penyusutan ……………………………………………………       Rp.   80.000.000
Penurunan dari Akun Piutang ……………………….............         Rp.   25.000.000
Peningkatan Persediaan ……………………………………....      ( Rp.  30.000.000 )
Penurunan dari akun Utang …………………………………..      ( Rp.  15.000.000 )
Penurunan dari Utang Bunga ………………………………...      ( Rp.    2.000.000 )

Net cash flow from Operating Activities ………………………      Rp. 208.000.000

2.      Blair Co. melaporkan laba bersih sebesar $2,5juta untuk tahun 2005. Depresiasi untuk tahun tersebut sejumlah $180.000, piutang usaha berkurang $350.000, dan utang usaha berkurang $310.000. Hitunglah kas bersih yang dihasilkan oleh aktivitas operasi dengan menggunakan metode tidak langsung.

Jawaban :
  Laba Bersih                                                                                                       $2.500.000
Peyesuaian untuk merekonsiliasi laba bersih ke arus kas dari aktivitas operasi
  Beban Depresiasi                                                             $180.000
  Penurunan utang usaha                                                        ($310.000)
  Penurunan piutang usaha                                                      $350.000
                                                                                                                                $220.000
  Arus kas bersih dari aktivitas operasi                                                                 $2.720.000